Contoh salep unguenta. II. Contoh salep unguenta

 
 IIContoh salep unguenta  Contoh salep 88

Disini akan terjadi penyabunan antara Ol. Vas. 5 f1. Bahan obat dan dasar salep disterilkan dengan cara yang. Farm. a. Dwipratiwi 2003. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau narkotik adalah 10 %. TitaniaUtami Follow. )DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Fitriyanti Djumaati1), Paulina V. Formula Spesialistis. Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. 2) Cream : Suatu salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. contoh: salep untuk Rheumatik •Salep Penyejuk adalah salep yang banyak mengandung air sehingga memberikan rasa sejuk contoh: Cold Cream 2. Cara mengerjakan resep salep · 1. Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. V. Hal yang perlu diperhatikan: hindarkan kontak dengan mata, mulut dan mukosa; (b) asam. • Contoh: Daktarin. Menurut FI edisi III,salep adalah sedian setengan padat di tunjukan untuk pemakaian topical pada kulit atau salep lender. Pengertian Salep (Unguenta) Salep (Unguenta) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. MENURUT KONSISTENSI SALEP a) Unguenta: salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega,tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga b) Krim (cream) : Salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit,suatu tipe yang dapat dicuci dengan air c) Pasta : Salep yang mengandung lebih dari 50 % zat. Contoh sediaan salep dan pasta 75 Farmasetika Dasar Topik 1 Salep A. 106121_UNGUENTA ( SALEP ). Salep tidak boleh berbau tengik, kecuali dinyatakan lain kadarSedangkan Salep (unguenta, unguentum, ointment) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. III) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. 3) Pasta : Suatu salep yang banyak megandung lebih dari 50 % zat padat (serbuk). Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar yang cocok. Salep c. 4. ATURAN UMUM PEMBUATAN SALEP 1. Telepon : (62-21) 685666. Jurnal Farmasi – vol. Contoh : starch jellies (10% amilum dengan air mendidih). Occulenta / salep mataJenis dan contoh Salep Penggolongan Salep : a. - Dasar salep emulsi tipe M/A seperk vanishing cream - Emulsifying ointment B. Selain itu penyakit koreng. Ointment, Crem, Pastae, Gel Linimentum, Occulenta - ppt download. 3. Basis salep emulsi Basis ini merupakan basis dengan sistem emulsi,. UNGUENTA Unguenta = salep= oinment= zalf 1. ed III, salep adalah sediaan semi padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Unguenta. Salep (Unguenta) Salah satu sediaan semi solid yang menjadi pembahasan kali ini adalah salep. Mahasiswa dapat menghitung dosis obat dalam resep. Salep 2-4 15 g - Kegunaan, Efek Samping, Dosis dan Aturan Pakai - Halodoc. Salep. Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian. Acidum Borici dibuat serbuk halus terlebih dahulu yaitu dengan mengambil bentuk yang. d. yang di maksud dengan salep (unguenta) adalah bentuk sediaan semi padat yang ditujukan untuk pemakain oral atau penggunaan luar. Mereka benar-benar dapat dicucidengan air dan sering disebut tanpa lemak. III) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Unguentum Simplex ( Ph. Cream (krim) : salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit,. Salep dibuat dengan memanaskan PEG 4000 dan PEG 400 kemudian diaduk sampai terbentuk massa yang kental dan homogen dan didinginkan. dicampurkan kedalamnya. , Apt. Salep tidak berbau tengik (Anief, 2006). Basis serap, dapat dibagi dalam 2 jenis. DISUSUN OLEH : Kelompok 3. s. a. , M. Unguenta Occulenta / salep mata Pasta Linimenta Sapones / sabun Cremores krim Gelones / gel. L. Menurut Farmakope Indonesia ed. Menurut Naibaho dkk (2013) bahwa bentuk dan warna sediaan salep dapat dipengaruhi oleh basis salep seperti salep akan kaku atau lembek. Resep dr. 2). (UNGUENTA) I. Apt. Ilmu Meracik Obat. Tabel I. 3/17/2016 16 Dasar Salep Absorpsi Ada dua tipe pokok dasar salep absorpsi : Dasar salep anhidrus: dapat menyerap air dan membentuk emulsi A/M (adeps lanae dan hydrophilic petrolatum. Salep hidrofilik (USP 27, 1357) Formula :. Jakarta:Kemenkes. Gel 5. Cream, adalah salep yang banyak mengandung air, mudah. atau dengan salah satu bahan dasar salep. 2,4,5 d. Agar dapat terampil mengerjakan resep-resep sediaan salep (ungenta) 2. 20 ml 1 ml. 2 e. Bagikan atau Tanam DokumenD. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Menurut FI edisi IV, salep adalah sediaan setengah padat yang ditujukan untuk pemakaian topikal kulit atau selaput lendir. Dasar Salep Serap Dasar salep ini dapat menyerap air Contoh dasar salep: Adeps lanae, Lanolin, Unguentum Simplex. Kel 1-Salep Dan Pasta. 1. Unguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. UNGUENTA Unguenta = salep = oinment = zalf 1. 3. 106121_UNGUENTA ( SALEP ). Dasar salep yang larut dalam air Dasar yang larut dalam air hanya mengandung komponen yang larut dalam air. Apa contoh dari salep unguenta? asem men #maaf kalo salah# 3. Berdasar aksi. contoh :minyak ikan. c. Stabil, tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembapan dan selama dipakai harus bebas dari inkompatibilitas. Dasar salep emulsi. Bila dasar salep mengandung vaselin, maka zat-zat tersebut digerus halus dan. Dino SIP : 17/LC-01/VII/2015 Jalan Sejahtera No. Sc, Apt. Pembahasan Salep merupakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Salep atau unguenta merupakan sediaan semisolid, yang dimaksudkan untuk aplikasi eksternal pada kulit atau selaput lendir. 2. rektal) • Efek lokal dan/ atau sistemik. Apoteker; Contoh Laporan; Farmakognosi; Farmakologi Toksikologi; Ilmu Penyakit Dalam; Ilmu Resep Farmasi; Kemoterapeutika; Kimia; Lain-Lain; Obat Gangguan Sistem. Contoh Evaluasi Salep. Cara mengerjakan resep. N. 17. Agar dapat terampil mengerjakan resep-resep sediaan salep (ungenta) 2. Hidrofob. Contoh sediaan salep dengan basis hidrokarbon 1. Edisi III) Salep adalah sediaan setengah padat. Salep memiliki criteria sebagai berikut: 1. Oculenta (Unguenta Ophthalmica / Salep Mata) Salep mata adalah salep steril yang digunakan pada mata. Salep oleh USP diklasifikasikan menjadi empat kelompok. Berdasarkan konsistensinya: - Unguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioeleskan tanpa tenaga - Cream (Krim) : jenis salep yang banyak mengandung air, dapat dicuci, mudah diserap kulit - Pasta: mengandung lebih dari 50% zat padat, suatu salep tebal karena merupakan penutup atau. Suatu tipe yang dapat biasa tetapi mudah dioleskan. Mengapa obat golongan AINS dapat menyebabkan penyakit tukak lambung? Jelaskan! 2. Dasar salep yang baik adalah adeps lanae dan oleum cacao. Laporan Praktikum Semi Solid Salep K4-1. Tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Penggolongan Salep. Bahan obatnya larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok (FI ed III). Sediaan salep harus memiliki kualitas yang baik yaitu stabil, tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembaban kamar, dan semua zat yang dalam salep harus halus. Hanya sejumlah kecil komponen. Safira Hani - Tugas Farmasi III -. 2017 (3) Mei (3) Labels. 1. Pengertian Salep Menurut FI. Pengertian Salep Menurut FI. LATAR BELAKANG Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir (FI ed IV). Deskripsi Produk. V) R/ Cera flava Ol. Kecuali ditanyakan lain ,kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau narkotik adalah 10%. Putri nurul Falufi. Salep hidrofilik Salep hidrofilik yaitu salep yang suka air atau kuat menarik hidrofilik air. 3. Unguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Penggolongan Salep Salep dapat digolongkan berdasarkan konsistensi, sifat farmakologi, bahan dasarnya dan Formularium Nasional. Contoh: strach jellies (10% amilum dengan air mendidih). Bagikan dokumen Ini. 2. Materi Sediaan Salep (Unguenta), Uraian Teori dan Penjelasan Lengkap. Aq. IV, s alep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Tujuan praktikum. Dasar salep serap, adalah dasar salep yang dapat menyerap air. Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar (Depkes, 1979). Landasan Teori Salep (unguents) adalah preparat setengah padat untuk pemakaian luar. Penggolongan Salep (1) Menurut konsistensinya salep. Disusun oleh: Yolanda Angnes (118114156) Arief Dzulfianto (118114157). Menurut farmakologi / teraupetik dan penetrasinya, salep dapat dibagi : a. salep dalam formulasi tidak boleh merusak atau mengurangi efek terapi obat, sehingga harus bersifat inert (Anief, 2007). Unguenta Salep yang memiliki konsistensi, seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Teori fil plastic Jawabnnya : E 16. Sedian Setangah Padat Ada beberapa sediaan setangah padat,yaitu unguenta (salep), cremones (krim), pasta, dan gel (jelly). 1. Salep_Unguenta. Contoh Emulsi • Curvit • Curcuma Plus • Scott original VITA • Scott+DHA dll. Dasar salep hidrokarbon. Hiperkeratosis. Penggolongan Salep Menurut konsistensinya salep dapat dibagi: Unguenta: salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga Cream (krim): salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit , suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. A. Unguenta (salep) adalah sediaan setengah padat ditunjukan untuk pemakaian topical. 2) Cream ( krim ) adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. Salep (Unguenta) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Contoh : starch jelly ( amilum 10% dengan air mendidih). misalnya campuran lemak-lemak dan minyak lemak. Dasar salep serap, adalah dasar salep yang dapat menyerap air. Bagikan atau Tanam Dokumen14. Dasar Salep serap (absorbsi) 3. Ed. Si Satuan Acara Perkualiahan 1. SALEP Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. e Pro : Hartati Resep Standar : Salep asam salisilat belerang Komposisi : Tiap 10 mg mengandung Acidum salicylum 200 mg Sulfur 400 mg Vaselin album hingga 10g b. Dasar salep serap Nama lainnya basis salep absorbsi Ciri-cirinya: a. Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagaii obat luar. TUGAS NYA MAS GUNTUR. Contoh: adeps lanae, lanolin 3. 3. Zat yang mudah larut dalam airScribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Anief, 2006) PENGGOLONGAN SALEP 1. 3. Contoh: starch jellies (10% amilum dengan air mendidih). 000 U per hari sebelum tidur selama 14 hari atau. Dipergunakan sebagai obat luar → Bisa tipe O/W maupun W/O → tergantung banyak faktor misalnya sifat zat atau jenis efek terapi yang dikehendaki. 2,3,5 c. Galenik Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang disari. Van Duin : Contoh hydrophilic ointment USP. Pada pembuatannya bahan obat ditambahkan sebagai larutan steril atau serbuk steril termikronisasi pada dasar salep steril, hasil akhir dimasukkan secara aseptik ke dalam tube steril. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. Menurut efek terapinya, salep terbagi menjadi: Salep Epidermic (Salep Penutup) Digunakan pada permukaan kulit yang berfungsi hanya untuk melindungi kulit dan menghasilkan efek lokal, karena bahan obat tidak diabsorbsi. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Agar dapat mengetahui proses pembuatan sediaan salep (unguenta) b. Bahan Pengawet. Egga Megha Rhany. Jelly, adalah suatu salep yang lebih.